Friday 6 January 2012

Resolusi Juara 2012: Agrikultur Startups

 (sumber: Google)
Indonesia adalah negara agraris, di mana menurut data statistik pada tahun 2001 menunjukkan bahwa hampir dari 45% penduduk Indonesia bergerak di bidang agrikultur. Dengan lahan yang luas, subur dan siap tanam, membuat pertanian di Indonesia dapat menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor, antara lain sayur-sayuran, padi, cabe, jagung, kedelai, ubi, singkong, dan lain-lain. Tak kalah juga hasil perkebunan Indonesia yang melimpah, mulai dari kelapa sawit, karet, tembakau, kopi, dan tebu. Beserta hasil peternakan dan perikanan yang beraneka ragam.
Namun julukan negara agraris ini- terasa miris- bagi kita untuk mendengarnya. Sebagai negara agrikultur, dengan berbagai macam hasil pertanian, perkebunan, dan peternakan yang melimpah, tetapi Indonesia malah mengimpor dari negara lain. Seperti mengimpor beratus-ratus ribu ton beras dari Thailand dan Vietnam, impor gula dari India, impor singkong dari Cina dan Italia, impor kedelai dari Amerika, Brasil dan Argentina, dan
meski merupakan negara maritim, tetapi Indonesia juga mengimpor garam dari Australia, Selandia baru, Jerman, India dan bahkan negara kecil tetangga kita, Singapura. Sungguh membuat para petani dan pelaku agrikultur di Indonesia teriris-iris- dengan kebijakan impor yang gila seperti ini.
Belum lagi di tambah impor sapi dari Australia dan Selandia Baru. Bukan lagi tepat apabila di katakan sebagai negara agraris- tetapi melainkan negara impor-is??
Dengan hampir sebagian profesi rakyat Indonesia adalah sebagai petani dan di bidang agrikultur, maka tentunya kebijakan impor ini sangat menekan mereka. Mana hasil agrikultur impor tersebut memiliki harga yang lebih rendah dari produksi dalam negeri. Di tambah ada beberapa kualitas yang lebih baik dari hasil produksi dalam negeri. Meski harganya lebih mahal, masyarakat memilih membeli hasil-hasil agrikultur impor, yang mana sepertinya sudah tertanam di dalam masyarakat Indonesia, bahwa hasil impor selalu lebih baik daripada produksi dalam negeri. Seperti daging sapi impor dari Australia, di jamin dagingnya lebih enak daripada sapi asli Indonesia? Kenapa ga impor sekalian telor cicak dari Australia- sekiranya itu pasti lebih enak dari produksi Indonesia??
Oleh karena itulah resolusi saya di tahun 2012 ini adalah, membuat agrikultur startups (website portal agirkultur), di mana website ini nantinya mewadahi segala jenis hasil agrikultur di Indonesia. Dan menjadi sebuah portal komunitas untuk segala macam industri agrikultur yang ada di KADIN. Sehingga para petani atau pelaku industri agrikultur, tidak kebingungan dalam mengembangkan bisnisnya, ataupun menangani segala permasalahan di dalam bisnisnya. Tentunya untuk para organisasi agrikultur resmi yang terdaftar di KADIN juga tidak akan susah di dalam menemukan lahan, supplier potensial untuk organisasi mereka. Sehingga terciptalah sebuah jaringan yang kuat, untuk menyokong hasil agrikultur yang lebih baik di Indonesia. Tentunya untuk menaikkan tingkat sektor agrikultur di Indonesia, dan mempunyai daya saing untuk melawan produk-produk impor dan sejajar dengan sektor-sektor bisnis lain yang lebih di perhatikan oleh pemerintah.
Selain itu semoga startups ini juga dapat mengawasi mafia-mafia importir yang nakal, dan pelaku-pelaku monopoli produk agrikultur, dan industri yang seenaknya menentukan harga atas produk-produk agrikultur, dan kecurangan-kecurangan lainnya di bidang agrikultur.
Tentunya di dalam memenuhi resolusi ini di dalam membuat agrikultur startups, di butuhkan akses internet yang cepat, handal, dan tangguh, oleh karena itulah di butuhkan support menyeluruh dari TelkomSpeedy untuk merealisasikan idea ini. Juga di butuhkan hosting yang terjamin mutunya dan terpercaya di dalam menyimpan data-data Agrikultur Startups ini, seperti IDWebstar Paket PLATINUM yang tersedia di TelkomSpeedy Store. Selain itu juga di butuhkan software akuntansi yang mumpuni dan akurat seperti produk dari Bamboomedia OnNET dan di butuhkan juga Antivirus yang kokoh dan dapat di andalakan dalam menjaga serangan hacker, ataupun penyusup-penyusup yang tidak diinginkan, seperti Kaspersky Antivirus, dimana semuanya bisa diperoleh di TelkomSpeedy Store.
Semoga resolusi di tahun 2012 ini, di bidang industri komunitas dan internet- untuk sektor agrikultur, di dalam proses mengangkat industri agrikultur di Indonesia, dan mengembalikan kedigdayaan negara Indonesia sebagai negara agraris di dunia ini menjadi kenyataan. Sehingga negara kita tidak di pandang sebelah mata oleh negara lain, dan hanya menjadi negara importir semata, karena kurangnya "wadah" di dalam menggalang persatuan antara pelaku agrikultur di Indonesia, sehingga nantinya Indonesia akan menjadi salah satu negara eksportir agrikultur terpercaya di dunia.


 (sumber: Google)



 (sumber: Google)

 (sumber: Google)
 (sumber: Google)